DikoNews7 -
Santri memiliki peran penting dalam menjaga moral, akhlak, dan semangat kebangsaan. Di tengah perkembangan zaman saat ini, santri dituntut untuk mampu menghadapi tantangan, terutama di era digital yang serba terbuka.
Untuk itu, para santri harus menjadi benteng moral di tengah derasnya arus globalisasi. "Kalau tidak memiliki pedoman hidup berdasarkan syariat, generasi muda mudah tergelincir. Maka para santri hari ini harus jadi benteng moral bangsa," tegas Wakil Bupati (Wabup) Deli Serdang, Lom Lom Suwondo SS membuka Musabaqah Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025 di Pondok Pesantren Tahfizh Darul Qur'an, Dusun 1, Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, Senin (13/10/2025).
Peringatan HSN, lanjut Wabup, bukan sekadar peringatan, tapi momentum untuk meneguhkan kembali semangat perjuangan para ulama dan santri yang telah berkorban demi agama dan bangsa.
Wabup menegaskan, Kabupaten Deli Serdang yang secara resmi mengalokasikan anggaran pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk mendukung pelaksanaan HSN
Langkah tersebut menjadi bukti nyata komitmen Pemerinta Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang terhadap pengembangan pesantren dan dunia pendidikan Islam.
"Saya, bersama Bapak Bupati Deli Serdang, dr H Asri Ludin Tambunan sudah jauh-jauh hari bersilaturahmi kepada para kiai dan ulama di seluruh pelosok Deli Serdang. Dari doa dan restu mereka lahirlah banyak gagasan besar, termasuk program Evoria, yaitu Even Olahraga, seni budaya dan keagamaan yang kini menjadi kebanggaan kita bersama," jelas Wabup.
Saat ini, lanjut Wabup, terdapat lebih dari 60 pondok pesantren di Deli Serdang yang menjadi pusat pembinaan akhlak dan pendidikan Islam bagi generasi muda.
"Saya melihat sendiri, Deli Serdang berbeda dengan daerah lain. Pesantren di sini hidup, tumbuh, dan mengakar kuat di tengah masyarakat. Inilah ladang amal jariyah yang tak terputus," ujar Wabup.
Ditegaskan, Pemkab Deli Serdang terus berkomitmen untuk mendukung perkembangan pondok pesantren dan dunia pendidikan keagamaan.
"Santri adalah bagian penting dari visi kita untuk mewujudkan Deli Serdang sehat, cerdas, sejahtera, religius dan berkelanjutan. Oleh karena itu, momentum Hari Santri ini mari kita jadikan sebagai pengingat santri harus selalu hadir menjadi garda terdepan dalam menjaga moral bangsa dan memperkuat nilai-nilai kebangsaan," harap Wabup.
Sebelumnya, Ketua Badan Silaturahmi Pesantren Sumatera Utara (BSPSU) Deli Serdang, M El Khudri SAg MH menjelaskan, BSPSU memiliki tugas utama sebagai salah satu manifestasi mengeksekusi fatwa dan perintah para kiai yang menjadi pimpinan di lingkungan pesantren dan santri.
Oleh karena itu, salah satu tanggung jawab BSPSU adalah melaksanakan kegiatan Musabaqaah, dalam menyambut Peringatan HSN 2025.
Sementara itu, Direktur Pondok Pesantren Darul Qur'an, Muhammad Zen Al Hudawi Lc yang juga Panitia HSN 2025 Deli Serdang dalam laporannya menyampaikan, HSN berlangsung pada 13–14 Oktober 2025, diikuti 1.200 peserta dari 69 pondok pesantren se-Deli Serdang.
"Kami berharap Pemerintah Kabupaten Deli Serdang terus memberi dukungan untuk kegiatan seperti ini. Sinergi antara pemerintah dan pesantren sangat penting untuk membentuk generasi muda yang berilmu, berakhlak, dan cinta tanah air," harapnya.
Hadir di kegiatan tersebut, anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara, dr Dewi Fitriani MKes; anggota DPRD Deli Serdang, Dr M Hasan El Kholqiyah SH MH dan H Rakhmadsyah; Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), H Mukti Ali Harahap SAg MSi; Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Faisal Rahman Panjaitan SE dan perwakilan organisasi oerangkat daerah (OPD) terkait; Kepala Kantor (Kakan) Kementerian Agama (Kemenag) Deli Serdang, Dr H Syarifuddin Daulay SAg MPd; Ketua Umum Yayasan Islamic Center Darul Qur’an, Hj Erli Hamimah Dalimunthe SH dan lainnya.
Editor : Diko